Kita harus waspada dengan segelintir orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan dunia. Seperti info berikut ini : Ternyata Daging tikus itu persis loh dengan daging ayam.
Daging tikus setidaknya kalau dalam keadaan belum dimasak akan nampak perbedaan jelas, namun bagaimana kalau daging tikus tersebut sudah di goreng dan dimasak. Walaupun kelihatan mirip sekali dengan ayam goreng benaran, dibawah ini ada sedikit tips untuk membedakan antara ayam goreng tikus dengan ayam goreng asli.
Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan minyak dibagian paha).
Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada pori-pori bulu (tikus)
Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali tulang di bagian punggung nya, dsb.
Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadi-jadian. Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus.
Mau makan tikus ?
Baca juga ya Yuk lihat 8 Kebun Binatang Terbesar di Dunia
Daging tikus setidaknya kalau dalam keadaan belum dimasak akan nampak perbedaan jelas, namun bagaimana kalau daging tikus tersebut sudah di goreng dan dimasak. Walaupun kelihatan mirip sekali dengan ayam goreng benaran, dibawah ini ada sedikit tips untuk membedakan antara ayam goreng tikus dengan ayam goreng asli.
Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan minyak dibagian paha).
Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada pori-pori bulu (tikus)
Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali tulang di bagian punggung nya, dsb.
Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadi-jadian. Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus.
Mau makan tikus ?
Baca juga ya Yuk lihat 8 Kebun Binatang Terbesar di Dunia