Pada April 2013 Forbes Timur Tengah melansir lima orang paling kaya sejazirah Arab. Negeri melimpah minyak itu memang dikaruniai hasil bumi dan mereka mampu mengolahnya serta mengembangkan bisnis hingga bersaing dengan pengusaha-pengusaha barat.
Para pangeran Arab Saudi bahkan sudah digaji sejak kecil. Mereka hidup makmur meski demikian hanya satu dari kerabat kerajaan Saudi yang dinobatkan menjadi orang terkaya sejagat yakni Pangeran Al Walid Bin Talal.
Dia berambisi menjadi orang terkaya sejagat. al Walid bahkan pernah protes pada Forbes yang menempatkannya pada posisi 20 dengan jumlah total kekayaan Rp 193,7 triliun padahal Rp 271,9. Dengan jumlah uang sebanyak itu Al Walid harusnya menempati posisi ke-15.
Lantas siapa lagi orang paling kaya se-Arab versi Forbes? Berikut ulasannya.
1. Al Walid bin Talal
Pangeran Al Walid bin Talal menjadi salah satu anggota keluarga kerajaan Arab Saudi kini menduduki peringkat pertama daftar orang terkaya se-Arab. Dengan total kekayaan Rp 193,7 triliun. Dengan kekayaannya itu dia mampu menghidupi anak-cucu hingga 17 generasi mendatang.
Banyak orang berani bersaksi, keponakan Raja Abdullah itu kekayaannya lebih dari itu yakni sekitar Rp 271,9 triliun yang dia peroleh dari menanam saham di banyak perusahaan besar seperti Apple, Citigroup, News Corp, Facebook, Twitter dan beberapa jaringan lain di bawah Kingdom Holding.
2. Joseph Safra
Joseph Safra berdarah Brasil kelahiran dan menetap di Libanon, berada di posisi kedua orang paling tajir se-Arab. Total kekayaannya sekitar Rp 154,4 triliun yang didapatnya dari Grup Safra bergerak bahkan memiliki Bank Nasional Safra New York.
Lelaki 73 tahun itu kini mempersiapkan anak-anaknya untuk memegang dan mengolah kekayaannya. Safra mengaku hendak pensiun sembari mengawasi kinerja anak-anaknya.
3. Muhammad Al Maudi
Dengan kekayaan Rp 131,1 triliun, Muhammad Al Maudi pantas disebut orang terkaya ketiga se-Arab. Lelaki berdarah Etiopia. Pada tahun ini Forbes mendapuknya menjadi taipan nomor satu kulit hitam.
Bisnis Al Maudi bertebaran mulai dari rumah sakit, minyak, agrikultur, hotel, dan masih banyak lagi.
4. Muhammad Bin Issa Al Jaber
Muhammad Bin Issa Al Jaber menjadi orang terkaya keempat se-Arab dengan total kekayaan mencaoai Rp 67,9 triliun. Bisnisnya lebih banyak di bidang pelayanan, perhotelan, dan tempat wisata.
Lelaki tambun ini memounyai banyak tempat tinggal. Dia berpindah-pindah dari Ibu Kota Paris, Prancis, Ibu kota London, Inggris, Kota Vienna, Italia, dan Kota Jeddah, Arab Saudi.
5. Nassef Sawiris
Nassef Sawiris asal Mesir menjadi orang paling kaya kelima se-Arab. Dia sejak kecil sudah menjalankan bisnis dari ayahnya, Onsi Sawiris. Total kekayaan Sawiris senilai Rp 63,1 triliun. Didapat dari bisnis manufaktur dan konstruksi.
Sawiris lebih banyak menghabiskan waktu di luar negaranya. Dia sering bepergian ke Inggris dan wilayah Asia.
Para pangeran Arab Saudi bahkan sudah digaji sejak kecil. Mereka hidup makmur meski demikian hanya satu dari kerabat kerajaan Saudi yang dinobatkan menjadi orang terkaya sejagat yakni Pangeran Al Walid Bin Talal.
Dia berambisi menjadi orang terkaya sejagat. al Walid bahkan pernah protes pada Forbes yang menempatkannya pada posisi 20 dengan jumlah total kekayaan Rp 193,7 triliun padahal Rp 271,9. Dengan jumlah uang sebanyak itu Al Walid harusnya menempati posisi ke-15.
Lantas siapa lagi orang paling kaya se-Arab versi Forbes? Berikut ulasannya.
1. Al Walid bin Talal
Pangeran Al Walid bin Talal menjadi salah satu anggota keluarga kerajaan Arab Saudi kini menduduki peringkat pertama daftar orang terkaya se-Arab. Dengan total kekayaan Rp 193,7 triliun. Dengan kekayaannya itu dia mampu menghidupi anak-cucu hingga 17 generasi mendatang.
Banyak orang berani bersaksi, keponakan Raja Abdullah itu kekayaannya lebih dari itu yakni sekitar Rp 271,9 triliun yang dia peroleh dari menanam saham di banyak perusahaan besar seperti Apple, Citigroup, News Corp, Facebook, Twitter dan beberapa jaringan lain di bawah Kingdom Holding.
2. Joseph Safra
Joseph Safra berdarah Brasil kelahiran dan menetap di Libanon, berada di posisi kedua orang paling tajir se-Arab. Total kekayaannya sekitar Rp 154,4 triliun yang didapatnya dari Grup Safra bergerak bahkan memiliki Bank Nasional Safra New York.
Lelaki 73 tahun itu kini mempersiapkan anak-anaknya untuk memegang dan mengolah kekayaannya. Safra mengaku hendak pensiun sembari mengawasi kinerja anak-anaknya.
3. Muhammad Al Maudi
Dengan kekayaan Rp 131,1 triliun, Muhammad Al Maudi pantas disebut orang terkaya ketiga se-Arab. Lelaki berdarah Etiopia. Pada tahun ini Forbes mendapuknya menjadi taipan nomor satu kulit hitam.
Bisnis Al Maudi bertebaran mulai dari rumah sakit, minyak, agrikultur, hotel, dan masih banyak lagi.
4. Muhammad Bin Issa Al Jaber
Muhammad Bin Issa Al Jaber menjadi orang terkaya keempat se-Arab dengan total kekayaan mencaoai Rp 67,9 triliun. Bisnisnya lebih banyak di bidang pelayanan, perhotelan, dan tempat wisata.
Lelaki tambun ini memounyai banyak tempat tinggal. Dia berpindah-pindah dari Ibu Kota Paris, Prancis, Ibu kota London, Inggris, Kota Vienna, Italia, dan Kota Jeddah, Arab Saudi.
5. Nassef Sawiris
Nassef Sawiris asal Mesir menjadi orang paling kaya kelima se-Arab. Dia sejak kecil sudah menjalankan bisnis dari ayahnya, Onsi Sawiris. Total kekayaan Sawiris senilai Rp 63,1 triliun. Didapat dari bisnis manufaktur dan konstruksi.
Sawiris lebih banyak menghabiskan waktu di luar negaranya. Dia sering bepergian ke Inggris dan wilayah Asia.