AutoTram Extra Grand memulai debutnya di Jerman pekan ini, dan merupakan bus terpanjang di dunia saat ini.
Dikembangkan oleh para ilmuwan dari Institut Sistem Lalu Lintas dan Infrastruktur Fraunhofer, bus yang mencapai panjang 30 meter ini memiliki empat as kemudi, dan mampu membawa 256 orang penumpang.
Bus ini diluncurkan perdana di kota Dresden minggu ini, di mana ia akan segera digunakan otoritas transportasi lokal untuk uji kelaikan jalan, dimana kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai telah mengajukan pesanan mereka untuk kendaraan seharga 10 juta dolar per unitnya itu.
Bus ini juga ramah lingkungan, dan dapat berjalan untuk waktu yang lama dengan menggunakan tenaga listrik.
"Ada banyak pengetahuan diinvestasikan di dalamnya yang membuatnya sangat efisien." tutur direktur institut Matthias Klingner.
"Inovasi Autotram terletak tidak hanya dalam panjangnya, tetapi kebanyakan dari kemampuannya untuk melakukan manuver seperti bus kota konvensional." tambahnya.
Menurut Klingner, bus ini tidak mempunyai masalah dengan manuver dan stabilitas, tapi perlu dilihat bagaimana bus panjang di dunia ini mempengaruhi lalu lintas kota yang normal.
Autotram berjalan menggunakan mesin hybrid, yang akan otomatis mengambil alih ketika baterai listrik kehabisan tenaga, dan kemudian mengisi kembali baterai tersebut sementara kendaraan berjalan.
Untungnya untuk mengemudikan Autotram, tidak dbutuhkan lisensi khusus untuk sopirnya. Ini berkat sistem kemudi komputer unik, yang menjaga bagian bus lainnya sejalan dengan bagian depan.
Autotram lebih murah untuk dioperasikan daripada sistem kereta api komuter, mendorong kota-kota lain kepincut untuk memiliki bus berukuran super ini.