Frustasi karena rumah selalu terlihat berantakan, padahal Anda sudah membereskannya setiap hari? Bisa jadi masalahnya justru ada di barang-barang itu sendiri. Seringkali kita tidak sadar sudah belanja terlalu banyak barang dan ketika sudah menumpuk, rumah pun menjadi sesak. Ini dia tujuh benda yang membuat rumah sesak dan cara mengatasinya.
1. Pakaian & Sepatu
Pakaian merupakan benda nomor satu yang cepat membuat rumah penuh sesak. Buat Anda yang punya anak balita, cek lemari buah hati Anda tiga bulan sekali. Keluarkan baju-baju serta sepatu yang sudah tidak muat lagi. Sedangkan untuk lemari Anda, buang baju-baju yang dalam tiga bulan ini tidak dipakai sama sekali. Yang pasti, keluarkan baju yang sudah tidak muat, jangan tetap menyimpannya dengan harapan suatu saat akan muat kembali.
2. Pembungkus DVD, CD, VCD
Berapa banyak rak CD yang ingin Anda letakkan di rumah? Tentukan batasan. Cukup letakkan dua rak CD di dekat televisi atau stereo set Anda. Jika CD,DVD atau VCD sudah melebihi kapasitas rak, singkirkan covernya. Simpan kepingan CD, DVD atau VCD di dalam folder khusus dan tempatkan dalam kontainer.
3. Buku, Majalah, Koran
Koran, jelas sekali hanya berlaku untuk dibaca pada hari tersebut. Majalah, tidak akan dibaca kembali jika sudah lebih dari satu bulan. Gunting saja dan kliping bagian-bagian yang Anda rasa perlu dibaca kembali seperti resep atau tips, tapi tidak perlu menyimpan seluruh bagian dari koran atau majalahnya di rumah Anda.
4. Makanan Kedaluwarsa
Iseng di supermarket, beli saus teriyaki. Berharap suatu saat akan menggunakannya untuk masak. Namun, pada akhirnya berbulan-bulan sampai kedaluwarsa tidak juga terpakai. Cek kulkas Anda setiap akhir pekan. Pastikan tidak ada makanan atau benda yang sudah expired atau membusuk. Untuk lemari dapur, inspeksi lemari Anda paling tidak tiga bulan sekali.
5. Obat & Kosmetik
Obat mata harus dibuang dua minggu setelah pertama kali dibuka. Sedangkan untuk kotak obat, sebaiknya cek setiap bulan untuk melihat tanggal kedaluwarsa. Untuk produk kosmetik, rata-rata pembelian kosmetik banyak yang hanya berakhir tidak terpakai di lemari. Coba cek berapa banyak body lotion yang Anda beli dan berujung tak terpakai. Maskara atau eyeshadow paling lama harus dibuang setelah enam bulan.
6. Mainan Anak
Bongkar kotak mainan anak setiap tahun dan keluarkan benda-benda yang sudah tidak menarik bagi anak Anda. Tanamkan pada anak Anda bahwa mainan yang tidak ia mainkan secara reguler akan dibuang. Hal ini untuk menghindari keributan dengan anak saat membersihkan kotak mainannya. Sumbangkan mainan yang sudah tidak terpakai namun kondisinya masih bagus kepada anak teman atau saudara yang usianya sesuai dengan mainan tersebut.
7. Hadiah yang Tidak Disukai
Jika Anda tidak suka dress berenda dengan motif bunga-bunga pemberian teman, tak perlu simpan benda tersebut. Begitu juga dengan aksesori mobil bentuk boneka yang mungkin tak akan Anda gunakan. Apa gunanya disimpan? Bukan berarti tidak menghargai pemberian orang lain, tapi fokuslah pada efisiensi ruang di rumah. Benda-benda tersebut bisa lebih berguna jika diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan atau menyukainya.
1. Pakaian & Sepatu
Pakaian merupakan benda nomor satu yang cepat membuat rumah penuh sesak. Buat Anda yang punya anak balita, cek lemari buah hati Anda tiga bulan sekali. Keluarkan baju-baju serta sepatu yang sudah tidak muat lagi. Sedangkan untuk lemari Anda, buang baju-baju yang dalam tiga bulan ini tidak dipakai sama sekali. Yang pasti, keluarkan baju yang sudah tidak muat, jangan tetap menyimpannya dengan harapan suatu saat akan muat kembali.
2. Pembungkus DVD, CD, VCD
Berapa banyak rak CD yang ingin Anda letakkan di rumah? Tentukan batasan. Cukup letakkan dua rak CD di dekat televisi atau stereo set Anda. Jika CD,DVD atau VCD sudah melebihi kapasitas rak, singkirkan covernya. Simpan kepingan CD, DVD atau VCD di dalam folder khusus dan tempatkan dalam kontainer.
3. Buku, Majalah, Koran
Koran, jelas sekali hanya berlaku untuk dibaca pada hari tersebut. Majalah, tidak akan dibaca kembali jika sudah lebih dari satu bulan. Gunting saja dan kliping bagian-bagian yang Anda rasa perlu dibaca kembali seperti resep atau tips, tapi tidak perlu menyimpan seluruh bagian dari koran atau majalahnya di rumah Anda.
4. Makanan Kedaluwarsa
Iseng di supermarket, beli saus teriyaki. Berharap suatu saat akan menggunakannya untuk masak. Namun, pada akhirnya berbulan-bulan sampai kedaluwarsa tidak juga terpakai. Cek kulkas Anda setiap akhir pekan. Pastikan tidak ada makanan atau benda yang sudah expired atau membusuk. Untuk lemari dapur, inspeksi lemari Anda paling tidak tiga bulan sekali.
5. Obat & Kosmetik
Obat mata harus dibuang dua minggu setelah pertama kali dibuka. Sedangkan untuk kotak obat, sebaiknya cek setiap bulan untuk melihat tanggal kedaluwarsa. Untuk produk kosmetik, rata-rata pembelian kosmetik banyak yang hanya berakhir tidak terpakai di lemari. Coba cek berapa banyak body lotion yang Anda beli dan berujung tak terpakai. Maskara atau eyeshadow paling lama harus dibuang setelah enam bulan.
6. Mainan Anak
Bongkar kotak mainan anak setiap tahun dan keluarkan benda-benda yang sudah tidak menarik bagi anak Anda. Tanamkan pada anak Anda bahwa mainan yang tidak ia mainkan secara reguler akan dibuang. Hal ini untuk menghindari keributan dengan anak saat membersihkan kotak mainannya. Sumbangkan mainan yang sudah tidak terpakai namun kondisinya masih bagus kepada anak teman atau saudara yang usianya sesuai dengan mainan tersebut.
7. Hadiah yang Tidak Disukai
Jika Anda tidak suka dress berenda dengan motif bunga-bunga pemberian teman, tak perlu simpan benda tersebut. Begitu juga dengan aksesori mobil bentuk boneka yang mungkin tak akan Anda gunakan. Apa gunanya disimpan? Bukan berarti tidak menghargai pemberian orang lain, tapi fokuslah pada efisiensi ruang di rumah. Benda-benda tersebut bisa lebih berguna jika diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan atau menyukainya.