Foto: AFP
Beirut, Iran bisa menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah jika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.
Ancaman itu dilontarkan Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Libanon, Hizbullah yang didukung Iran.
"Keputusan telah diambil untuk merespons dan responsnya akan sangat hebat," cetus Nasrallah dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen yang berbasis di Beirut, Libanon.
"Responsnya bukan cuma akan di dalam kesatuan Israel -- pangkalan-pangkalan Amerika di seluruh wilayah bisa menjadi target Iran," kata Nasrallah mengutip informasi yang dikatakannya berasal dari pejabat-pejabat Iran.
"Jika Israel menargetkan Iran, Amerika memikul tanggung jawab," imbuh pemimpin Hizbullah tersebut seperti dilansir Daily Mail, Selasa (4/9/2012).
Namun dikatakan Nasrallah, ada perbedaan sikap di Israel mengenai serangan atas fasilitas nuklir Iran. Dia pun berharap Israel tidak jadi melancarkan serangan atas fasilitas nuklir Iran.
=EF=BF=BD"Secara pribadi, saya tidak mengharapkan musuh Israel -- setidaknya dalam beberapa bulan ke depan atau di masa mendatang, melancarkan serangan atas republik Islam Iran," tandasnya.
Pemerintah Iran sebelumnya mengklaim pihaknya memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS jika Israel menyerang fasilitas nuklirnya. Pada 4 Juli lalu, Iran mengumumkan akan menghancurkan pangkalan-pangkalan militer AS di wilayah tersebut dan dengan cepat menyerang Israel begitu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.
Beirut, Iran bisa menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah jika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.
Ancaman itu dilontarkan Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Libanon, Hizbullah yang didukung Iran.
"Keputusan telah diambil untuk merespons dan responsnya akan sangat hebat," cetus Nasrallah dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen yang berbasis di Beirut, Libanon.
"Responsnya bukan cuma akan di dalam kesatuan Israel -- pangkalan-pangkalan Amerika di seluruh wilayah bisa menjadi target Iran," kata Nasrallah mengutip informasi yang dikatakannya berasal dari pejabat-pejabat Iran.
"Jika Israel menargetkan Iran, Amerika memikul tanggung jawab," imbuh pemimpin Hizbullah tersebut seperti dilansir Daily Mail, Selasa (4/9/2012).
Namun dikatakan Nasrallah, ada perbedaan sikap di Israel mengenai serangan atas fasilitas nuklir Iran. Dia pun berharap Israel tidak jadi melancarkan serangan atas fasilitas nuklir Iran.
=EF=BF=BD"Secara pribadi, saya tidak mengharapkan musuh Israel -- setidaknya dalam beberapa bulan ke depan atau di masa mendatang, melancarkan serangan atas republik Islam Iran," tandasnya.
Pemerintah Iran sebelumnya mengklaim pihaknya memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS jika Israel menyerang fasilitas nuklirnya. Pada 4 Juli lalu, Iran mengumumkan akan menghancurkan pangkalan-pangkalan militer AS di wilayah tersebut dan dengan cepat menyerang Israel begitu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.